Survei: Mayoritas Pemilih Ganjar dan Prabowo Ingin Cawapresnya Erick Thohir

 

Ulasan tentang berita politik tanah air terkini , menyajikan info berita politik meliputi partai , lembaga masyarakat , pejabat , pemerintahan , DPR , MPR, tokoh , pemilu , pilpres hingga pilkada.

Survei: Mayoritas Pemilih Ganjar dan Prabowo Ingin Cawapresnya Erick Thohir - Startup Aplikasi Veyor Indonesia menggelar survei elektabilitas Cawapres jelang Pemilu 2024. Hasilnya, Menteri BUMN Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan 33 persen. Posisi kedua ada Ridwan Kamil dengan 10 persen dan ketiga Ganjar Pranowo dengan 7,6 persen.

Survei yang tergabung dalam Persepi ini mencatat, mayoritas responden menyatakan Erick Thohir merupakan wakil presiden yang cocok untuk mendampingi siapapun calon presidennya.

"Nama Menteri BUMN tersebut unggul saat dipasangkan dengan deretan calon presiden terkuat menurut berbagai lembaga survei, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil hingga Anies Baswedan," ucap Peneliti dari Veyor Indonesia, Rika Komalasari, Selasa (20/12).

Hasilnya survei menyatakan, 54,1 persen pemilih Ganjar Pranowo ingin jagoannya dipasangkan dengan Erick Thohir. 41,6 persen responden yang menjagokan Prabowo Subianto menginginkan wakilnya jagoannya yakni Erick Thohir.

Pengamat Politik Arifki Chaniago mengatakan, ada berbagai alasan mengapa Erick Thohir mempunyai popularitas tinggi sebagai Calon Wakil Presiden.

"Beliau mampu memaksimalkan posisinya sebagai Menteri BUMN dengan pengelolaan program yang terasa langsung oleh publik. Erick Thohir juga dianggap sebagai figur yang dekat dengan anak muda dan olahraga, memberikan keuntungan terhadap personal brandingnya," jelasnya.

Metode Survei

Survei yang dilakukan oleh Veyor Indonesia menggunakan metode Simple Random Sampling dari populasi pengguna aplikasi sejumlah 120.000 user.

Dari populasi tersebut, diambil sampel sejumlah 4.262 responden dari seluruh Indonesia, dengan Margin of Error 1,5 persen.

Para pengguna aplikasi Veyor sudah melakukan validasi data menggunakan KTP dan survei ini diselenggarakan secara digital melalui aplikasi pada tanggal 25 November-2 Desember 2022.

Moncer sebagai Cawapres di Survei, Erick Thohir: Kita Fokus Dulu Urus Ekonomi Umat

Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi survei yang menempatkannya jadi kuda hitam cawapres di Pulau Jawa. Survei tersebut dilakukan oleh lembaga Poltracking pada 26 November 2022 hingga 2 Desember 2022

Menurut Erick, survei yang dilakukan Poltracking itu terlalu dini untuk dibahas saat ini. Sebab, dia menyebut Pemilu 2024 masih panjang.

"Saya rasa survei tersebut terlalu dini, Pemilu masih lama, ini baru 2022," ujarnya kepada merdeka.com diwawancarai di Padang pada saat kunjungan kerja ke Sumatera Barat Selasa, (20/12).

"Apresiasi dari survei Poltracking yang dilakukan saya ucapkan terima kasih, tetapi ini masih terlalu dini untuk dibahas," lanjut Menteri BUMN itu.

Diketahui, Survei Poltracking menempatkan nama Erick moncer sebagai cawapres di beberapa daerah pulau Jawa. Misalkan, Di DKI Jakarta, Erick menempati posisi kedua dengan 17,2 persen. Sedangkan Jawa Barat Erick merangsek ke posisi ketiga dengan 10,3 persen.

Di Jawa Timur, Erick Thohir menempati posisi kedua dengan 18,3 persen. Erick terpaut tipis dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan 18,6 persen. Raihan keduanya berada jauh dari nama-nama lain yang di bawah 10 persen.

Survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel 1.000 responden pada masing-masing lima provinsi utama di pulau Jawa dengan margin of error 3,1 persen. Sedangkan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen. [ray]

Baca juga Kebenaran Berita Gerindra Berkoalisasi Dengan Nasdem Dukung Anies Baswedan