Survei SMRC: Tren Elektabilitas Anies Naik, Ganjar Turun, Prabowo Anjlok

 

tigakelinci

Ulasan tentang berita politik tanah air terkini , menyajikan info berita politik meliputi partai , lembaga masyarakat , pejabat , pemerintahan , DPR , MPR, tokoh , pemilu , pilpres hingga pilkada.


Survei SMRC: Tren Elektabilitas Anies Naik, Ganjar Turun, Prabowo Anjlok -  Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei bertajuk "Trend Dukungan Bakal Capres pasca Deklarasi". Hasil survei yang digelar 3 - 11 Desember 2022 ini menunjukkan, Ganjar Pranowo tetap berada di urutan teratas calon Presiden.

Menariknya, nama Anies Baswedan usai dideklarasikan partai NasDem mengalami peningkatan. Bahkan, Anies mulai menggeser nama Prabowo Subianto dalam beberapa simulasi survei SMRC. Misalkan saja dalam simulasi semi terbuka 45 nama tokoh.

"Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar 45 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 26,5 persen; disusul Anies 18,6 persen; Prabowo 16,8 persen; dan Ridwan Kamil 6 persen," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam keterangannya, Selasa (20/12).

Sementara, Ridwan Kamil berada di urutan keempat. Nama-nama tokoh lain di bawah 2 persen. Dalam simulasi ini, masih ada 14,4 persen yang belum menentukan pilihan.

SMRC mengerucutkan simulasi tertutup dengan hanya empat nama capres. Ganjar kembali mengungguli Anies dan Prabowo. Simulasi empat nama capres ini juga memasukkan nama Puan Maharani.

"Ganjar mendapatkan dukungan 32,8 persen; Anies 27,1 persen; Prabowo 25,5 persen; dan Puan 2,4 persen. Masih ada 12,1 persen yang belum menjawab," ujar dia.

Selanjutnya, SMRC merekam tren elektabilitas capres dalam simulasi terbuka. Dari tiga nama tokoh teratas, elektabilitas Ganjar naik dari 8,8 menjadi 26,5 persen terhitung sejak Maret 2021 ke Desember 2022. Akan tetapi, terjadi penurunan pada November ke Desember 2022 sekitar 0,2 persen menjadi 26,5 persen.

Deni menyebut, kenaikan elektabilitas juga terjadi pada Anies sejak November hingga Desember sebesar 1,6 persen. Sementara, Ketum Partai Gerindra turun drastis hampir 5 persen, dari 21,0 persen menjadi 16,8 persen pada Oktober-Desember 2022.

Selain itu, nama Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Airlangga Hartarto juga mengalami penurunan elektabilitas. Puan Maharani turun drastis dari 2,1 menjadi 0,6 persen hanya dalam 3 bulan, terhitung Oktober - Desember 2022.

Airlangga pada periode survei yang sama mengalami naik turun. Elektabilitas Airlangga pada Oktober ke November naik 0,6 persen menjadi 1,2. Kemudian turun lagi sekitar 0,6 persen pada Desember 2022.

Deni melanjutkan, dalam simulasi tertutup tiga nama capres, nama Ganjar kembali menduduki posisi teratas dengan 33,7 persen. Menyusul di bawahnya Anies dengan 28,1 persen dan Prabowo di urutan ketiga dengan 26,1 persen. Yang menjawab tidak tahu 12,1 persen.

Menariknya, dalam 1,5 tahun terakhir dukungan untuk Ganjar dan Anies menguat, sementara Prabowo melemah. "Sementara Anies berada di posisi kedua, menggeser Prabowo yang turun ke posisi ketiga," ungkap dia.

Sebagai informasi, survei capres ini digelar awal Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).


Baca juga Pernyataan Desmons Bikin PDIP Ribut

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerindra Mensimulasikan Calon Wakil Presiden yang menambah Suara Untuk PRABOWO

Erick Thohir: Saya dan Ganjar Selalu Seiring, Tapi Ojo Kesusu

PKS Berpandangan Anies Baswedan Dipasangkan dari Internak Koalisasi