Apa Kejutan HUT ke-50 PDIP

 

https://3kelinci.com/

Ulasan tentang berita politik tanah air terkini , menyajikan info berita politik meliputi partai , lembaga masyarakat , pejabat , pemerintahan , DPR , MPR, tokoh , pemilu , pilpres hingga pilkada.



Apa Kejutan HUT ke-50 PDIP - 
Puan: Capres PDIP Sudah di Kantong Megawati, Tunggu Tanggal Mainnya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama calon presiden yang bakal diusung partai berlambang banteng itu. Namun, menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Megawati masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan.

"Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin," ujar Puan saat Bimtek anggota DPRD PDIP se-Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Senin, (9/1/2022).

Kepada kader PDIP, Puan meminta tidak perlu bingung memikirkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung, sebab Megawati sudah memiliki keputusan.

"Jadi enggak usah nengok kiri kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," tegas Puan.

Para kader PDIP diminta untuk fokus bekerja turun ke lapangan. Pada waktunya nanti Megawati akan mengeluarkan instruksi terkait calon presiden dan calon wakil presiden. Semua kader tinggal ikut dan patuh atas keputusan tersebut.

"Udah lurus saja kerja kerja kerja di lapangan. Pada waktunya tunggu tanggal mainnya," ucap Puan.

3 Kriteria Capres PDIP
Partai berlambang kepala banteng tersebut telah menyebut tiga kriteria sosok capres yang akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Disebutkan, beberapa nama yang digadang-gadang sebagai capres PDI Perjuangan. Diantaranya, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Sebenarnya banyak nama di PDI Perjuangan. Karena banyak menteri-menteri juga yang diusung PDI Perjuangan mereka dipersiapkan dengan sangat baik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saat ditemui di DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023.

Untuk Puan Maharani, Hasto menilai kapasitas kepemimpinannya telah teruji. Dia memuji kinerja Puan saat parliamentary 20 atau P20 beberapa waktu lalu.

"Jadi kalau Mbak Puan Maharani memang kapasitas kepemimpinan beliau telah teruji di internal partai, legislatif partai, di eksekutif partai. Tidak ada yang menyangkal terkait kapasitas dan kemampuan leadership dari Mbak Puan. Kemarin dalam rangka parlemen G20 begitu banyak apresiasi," ucap Hasto.

Hasto juga memuji proses Ganjar hingga kini menjabat sebagai kepala daerah. Menurutnya, Ganjar telah berproses dari bawah.

"Pak Ganjar sebagai kepala daerah itu juga berproses dari bawah untuk menjadi anggota legislatif," ucapnya.

Kapan Diumumkan?
Kendati demikian, perihal pengumuman resmi capres maupun cawapres, Hasto mengungkapkan bahwa PDIP akan mendeklarasikan di 2023, namun dia enggan merinci kapan waktu tersebut. 

"Sekalian terkait capres-cawapres itu nanti di dalam momentum yang tepat ibu Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan, kapan waktunya yang pasti 2023," imbuh Hasto.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto secara gamblang telah menyebut tiga ciri sosok capres yang bakal diusung PDIP.

Menurut Hasto, capres dari PDIP yang pertama harus memiliki semangat kepemimpinan yang sejalan dengan perjuangan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Jokowi.

Ciri kedua kata Hasto, capres harus sudah dipersiapkan secara matang untuk menjadi pemimpin yang bisa meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi. Ketiga, capres adalah mereka yang telah dipersiapkan secara matang agar mampu menjadi seorang pemimpin agar bisa memikul tanggung jawab bagi masa depan.

Puan Maharani: Urusan Capres Sudah Ada Garis Tangannya
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan calon presiden (capres) sudah ditentukan oleh takdir.

“Urusan calon presiden itu ada di garis tangan. Wes lillahi taala, garis tangan tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh Ibu Ketua Umum. Tenang, santai,” kata Puan pada acara BIMTEK anggota DPRD PDIP, Senin (9/1/2023).

Oleh karena itu, ia meminta kader partai berlambang banteng itu tidak bingung dengan bakal capres PDIP. Ia memastikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan di momen yang tepat.

“Enggak usah bingung pusing, kayaknya ini kayaknya itu si ini ya si itu ya. Sudah lurus saja kerja kerja kerja di lapangan. Pada waktunya tunggu tanggal mainnya,” kata Puan.

Puan memastikan Megawati telah memiliki nama capres dan hanya menunggu waktu tepat untuk mengumumkan ke publik.

“Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin. Jadi enggak usah nengok kiri kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini,” kata dia.

Ketua DPR RI itu menyebut PDIP memiliki banyak kader yang mumpuni sehingga capres pasti dari kader sendiri. “Kita partai besar, enggak mungkin kita enggak punya kader untuk dicalonkan, tenang saja santai,” ungkapnya. 

Menurut Puan, tidak perlu panik terkait siapa yang akan menjadi capres, apalagi harus merasa de-degan.

Puan meminta kader tidak salah fokus terkait nama capres tapi fokus pada menang hatrik di Pemilu 2024.

“Kita semua harus siap ikut instruksi dan perintah ketua umum memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden PDIP, siap siap siap, menang Hattrick pileg dan pilpres untuk PDIP. siap? Siap,” pungkasnya.

Puan Ungkap Alasan Tak Undang Parpol Lain di HUT ke-50 PDIP
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyampaikan permohonan maaf kepada partai politik (parpol) lain karena tidak diundang dalam perayaan HUT ke-50 PDIP.

Acara perayaan ulang tahun emas PDI Perjuangan ini rencananya akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/1/2023) besok.

“Ini karena hari ulang tahun PDI Perjuangan yang mana angka 50 itu kan susah. Baru 50 tahun lagi akan terjadi, jadi kami meminta maaf kepada seluruh ketua umum partai politik jikalau memang besok tidak berkesempatan hadir," kata Puan di Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).

Puan mengungkap alasan tidak diundangnya tokoh parpol lain karena acara HUT Emas PDIP adalah agenda internal partai.

“Karena ini adalah kegiatan internal PDI Perjuangan di ulang tahun ke-50,” sambungnya.
Ketua DPR RI ini menambahkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengharapkan seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih ini bisa hadir pada HUT ke-50 partainya. 

Dalam perayaan tersebut, nantinya tiga pilar partai akan menjadi fokus utama. Selain itu, Puan menyebut bahwa di momen HUT ke-50 ini, PDIP juga akan menyiapkan langkah menyambut Pemilu 2024. 

“Jadi Ibu Ketua Umum berharap seluruh kader partai yang akan hadir pada esok hari, tiga pilar partainya itu kita bisa menyatu sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, tentu saja bersiap diri dan bersilaturahmi menyiapkan menyongsong Pemilu tahun 2024,” tuturnya.

Akan Undang Parpol di Lain Waktu
Meski begitu, Puan berjanji akan mengundang parpol lain di waktu yang akan datang atau di luar agenda perayaan HUT ke-50 PDIP. Namun dia belum merinci terkait waktu, tempat hingga partai politik mana saja yang akan diundang di rencana pertemuan tersebut.

“Nanti tentu akan kami persiapkan acara bersama ketua umum yang lain di lain kesempatan,” tuturnya.

Untuk diketahui, pada 10 Januari 2023, PDIP akan merayakan HUT ke-50. Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu, sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial. 

Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung dalam perayaan HUT Emas ini adalah "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

Puan Sebut Akan Ada Kejutan di HUT PDIP Selasa 10 Januari, soal Capres?
 Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan akan ada kejutan di acara HUT ke-50 PDIP yang akan digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Januari 2023. 

Namun, Puan menyebut kejutan itu hanya diketahui dan akan disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Setiap ulang tahun kan ada surprise. Tapi namanya surprise, ya enggak tahu. Cuma ibu ketua umum (yang tahu)," kata Puan di Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).

Puan enggan membeberkan terkait kejutan maupun peluang diumumkannya nama calon presiden yang akan diusung PDIP. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu besok. "Lihat saja, kita tunggu besok," tegasnya.

"Kalo kemudian besok tiba-tiba ada surprise siapa nama bakal calon capres atau cawapres PDI Perjuangan akan disampaikan, kemungkinan bisa saja," sambung Puan.

Puan mengingatkan bahwa Megawati akan menyampaikan pidato politik kepada seluruh kader. Nantinya semua pemilikiran dan keputusan akan disampaikan langsung berdasar catatan-catatan Mega.

"Pidato ketua umum itu kan ada yg dari hati, ada yang dari pikiran, ada yang menang sudah tercatat," ujarnya.

Selain itu, Puan mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga akan hadir, sementara tokoh partai lain, lanjut Puan, memang tidak diundang.

"Jadi kami meminta maaf kepada seluruh ketua umum jikalau memang besok tidak berkesempatan hadir. Karena ini adalah agenda internal PDI Perjuangan," pungkas Puan.

HUT ke-50 PDIP, Kader Partai Akan Dengarkan Pidato Politik Megawati
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan, HUT ke-50 PDIP, yang digelar di Jiexpo Kemayoran, pada Selasa 10 Januari 2023 akan dihadiri ribuan kader PDIP. Para kepala daerah PDIP hingga Presiden Jokowi juga dipastikan akan hadir.

"Ibu Ketua Umum berharap seluruh kader partai yang akan hadir pada esok hari, tiga pilar partainya itu kita bisa menyatu sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, tentu saja bersiap diri dan bersilaturahmi menyiapkan menyongsong Pemilu tahun 2024," tutur Puan Maharani di Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).

Namun, Puan menyampaikan permohonan maaf kepada partai politik lain karena tidak diundang dalam perayaan HUT ke-50 PDIP.

"Ini karena hari ulang tahun PDI Perjuangan yang mana angka 50 itu kan susah. Baru 50 tahun lagi akan terjadi, jadi kami meminta maaf kepada seluruh ketua umum partai politik jikalau memang besok tidak berkesempatan hadir," kata Puan.

Puan menyebut alasan tidak diundangnya tokoh parpol lain karena acara HUT adalah agenda internal partai.

"Karena ini adalah kegiatan internal PDI Perjuangan di ulang tahun ke 50," kata dia.
Saat ini, lanjut Puan, persiapan HUT sudah matang dan acara akan diisi berbagai atraksi hingga pidato politik.

"Akan dihadiri oleh ibu ketua umum dan Presiden Jokowi di mana kita akan menayangkan atau memperlihatkan aktraksi-atraksi terjun payung, satgas dan lain-lain bagaimana kesiapan dari Baguna,” ungkapnya.

"Jadi insyaallah HUT PDI Perjuangan akan diisi dua pidato politik yang pertama tentu saja dari ketua umum (Megawati Soekarnoputri), nanti juga akan disampaikan pidato dari Presiden Jokowi," ucap Puan.

HUT PDIP Sebagai Pengingat
Sementara itu, Puan memaknai HUT PDIP sebagai pengingat bahwa cita-cita dan perjuangan bisa bertahan lama.

"Ya ini merupakan hal yang tentu saja kami syukuri karena kami bisa, PDI Perjuangan bisa sampai 50 tahun kemudian menjadi partai yang dua kali bisa menang terus menerus. Dan tentu saja kami berharap di hari ultah yang ke 50 ini, insyaallah pada tahun 2024 PDIP perjuangan kembali bisa memenangkan pileg dan pilpres," tandas Puan.

Pada 10 Januari 2023, PDIP akan merayakan HUT ke-50. Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerindra Mensimulasikan Calon Wakil Presiden yang menambah Suara Untuk PRABOWO

rekomendasi game slot gacor

Erick Thohir: Saya dan Ganjar Selalu Seiring, Tapi Ojo Kesusu