Simulasi Pilpres Indostrategic: Duet Anies-AHY Unggul di DKI Jakarta Pilpres 2024

 

Simulasi Pilpres Indostrategic: Duet Anies-AHY Unggul di DKI Jakarta Pilpres 2024-  Nama Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi aspirasi terkuat warga DKI Jakarta sebagai pasangan Capres-Cawapres menuju kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini berdasarkan hasil survei Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) mengenai evaluasi Kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan (2017-2022) dan dampaknya terhadap arah perilaku politik warga Jakarta menuju Pemilu 2024.

Wawancara dilakukan secara tatap muka dilakukan pada 8-16 Oktober 2022. Populasi survei terdiri atas seluruh warga Provinsi DKI Jakarta yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yaitu sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel survei berasal dari seluruh kota/kebupaten di Provinsi DKI Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Besaran sampel adalah 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error sebesar ±2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

"Dengan bekal popularitas dan ketersukaan yang memadai, nama Anies tampil dominan kategori top of mind capres 2024 di mata warga DKI Jakarta. Dalam kategori top of mind capres, elektabilitas Anies berada di peringkat pertama angka 30,80%, disusul Ganjar Pranowo 35,2%, Joko Widodo 6,58%, sedangkan Prabowo di angka 5,5%," Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).

Silumasi 10 nama di DKI Jakarta, sebagai berikut:
Anies 42,1%
Ganjar 22,4%
Ridwan Kamil 9,7%
Prabowo 8,2%
AHY 2,6%
Sandiaga Uno 2,6%
Erick Thohir 0,9%
Airlangga Hartarto 0,7%
Puan Maharani 0,7%
Andika Perkasa 0,3%

Dalam simulasi 3 nama capres, Anies mendominasi responden DKI Jakarta di angka elektabilitas 51%, disusul Ganjar 29,2%, lalu Prabowo 12,5%. Sementara itu, dalam simulasi dua nama capres, responden DKI lebih memilih Anies 57,3% dibanding Ganjar 33,9%.

Selanjutnya, jika Anies dihadapkan dengan Prabowo, Anies unggul 61% dibanding Prabowo 24,7%. Sementara jika Anies tidak jadi maju di Pilpres 2024, yang akhirnya antara Ganjar dan Prabowo, maka Ganjar unggul 49,4%, sedangkan Prabowo 31,3%.

Sementara itu, terkait simulasi pasangan capres-cawapres, responden DKI Jakarta lebih mengunggulkan Anies-AHY di berbagai skema koalisi. Dalam simulasi 3 pasang capres-cawapres, pasangan Anies-AHY unggul di angka 51,6%, disusul Ganjar-Erick 29,1%, dan Prabowo-Muhaimin 10,4%.

Jika simulasi 2 pasangan capres-cawapres, pasangan Anies-AHY juga unggul 57% jika berhadapan dengan Ganjar-Erick 34,4%. Anies-AHY juga unggul 61,7% jika berhadapan dengan Prabowo-Muhaimin 22,3%.


Baca juga Survei: Mayoritas Pemilih Ganjar dan Prabowo Ingin Cawapresnya Erick Thohir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerindra Mensimulasikan Calon Wakil Presiden yang menambah Suara Untuk PRABOWO

Erick Thohir: Saya dan Ganjar Selalu Seiring, Tapi Ojo Kesusu

rekomendasi game slot gacor